Senin, 13 Agustus 2012

Corsair AX1200i

Corsair AX1200i adalah revamped version dari The Mighty AX1200 yang pada saat rilisnya sempat menjadi raja PSU 1200W Gold sebelum dikalahkan oleh Antec High Current Pro 1200W dengan selisih yang cukup tipis. Corsair AX1200i tidak hanya membawa fitur original dari AX1200, tetapi juga membawa fitur-fitur unik baru. Beberapa fitur unik yang hadir dalam PSU 1200W Platinum ini antara lain adalah tombol self-test yang berguna untuk mengetahui apakah PSU tersebut bekerja sebelum kita memasangnya ke dalam sistem kita. Tombol self-test ini sangat berguna mengingat AX1200i memiliki fitur semi-fanless operation dimana kipas tidak akan berputar sebelum load mencapai 30%. Fitur semi-fanless operation ini sudah ada pada AX750 dan AX850. Banyak orang yang tidak membaca manual book menganggap PSU mereka rusak karena fan tidak berputar, dengan menekan tombol self-test, fan PSU akan berputar dan indikator LED disamping tombol akan menyala untuk menunjukan bahwa PSU bekerja. Selain tombol self-test, fitur unik lainnya adalah Corsair LINK Interface. Dengan Corsair LINK Interface, kita dapat mengontrol dan memonitor AX1200i via Corsair LINK Software. Corsair LINK Software dapat mengubah AX1200i yang pada awalnya PSU Single Rail menjadi PSU Multiple Rail. OCP Trip Point pada konektor PCI-E bisa diubah mulai dari 20A sampai 40A per konektor. lucunya, pada Corsair LINK Software, terdapat 8 konektor PCI-E pada PCI-E Sectionnya, padahal kabel standar AX1200i hanya menyediakan 6 konektor PCI-E. Menurut saya pribadi, PSU 1200W idealnya memiliki 8 konektor PCI-E sebagai kelengkapan standarnya. Selain memonitor AX1200i, Corsair LINK Software juga dapat memonitor periferal lainnya, seperti memonitor suhu HDD dan VGA.

Keunikan AX1200i tidak hanya ada pada fitur-fitur tersebut, tetapi juga pada topologinya. Topologi PSU buatan Flextronics ini adalah Cascaded Buck Current-Fed Push-Pull Resonant Converter with Interleaved PFC and Digital Signal Processor, topologi yang sangat unik dan sangat canggih. Topologi ini menggunakan 2 PFC converter yang bekerja secara paralel dengan perbedaan fase dan 2 switching stage pada bagian primernya, dengan total 6 fet sebagai switchernya. Dua fet pertama digunakan untuk buck converter dan sisanya digunakan untuk 2 phase push-pull converter. Bagian sekundernya diisi oleh 2 grup Synchronous Rectification untuk masing-masing Push-Pull converternya dengan total 8 SR MOSFET untuk rail 12V. Resonant Tank dipasang untuk membantu mencapai Zero Voltage Switching dan Zero Current Switching. AX1200i adalah PSU Dekstop pertama di dunia yang mengaplikasikan DSP (Digital Signal Processor) sebagai pengganti dari PWM/PFC Controller. PSU dekstop pada umumnya menggunakan sinyal analog yang dihasilkan oleh PWM. DSP pada AX1200i mengumpulkan data digital dari setiap komponen yang ada, menganalisanya dan membuat penyesuaian yang tepat untuk menghasilkan the best possible performance. Secara teoritis, voltage regulation dan ripple suppression dari AX1200i akan sangat luar biasa.

Menurut hasil dari beberapa review, DSP yang disematkan dalam topologi sophisticated AX1200i terbukti berhasil memberikan the best result for Dekstop PSU so far. Review jonnyguru.com memperlihatkan bahwa AX1200i mampu memberikan daya 1200W platinum dalam hot load test dengan voltage regulation 0.22% 12V, 1.2% 5V dan 0.91% 3.3V. 0.76% average regulation pada 1200W dengan ripple maksimum 13mV pada rail 12V dan under 10mV untuk 5V dan 3.3V! Vr-zone.com juga mencatat voltage regulation di bawah 1% di tiap railnya dengan ripple suppression 22mV 12V, 20mV 5V dan 16mV 3.3V. Situs review dari Inggris, kitguru.net menunjukkan ripple suppression terbesar, 25mV 12V, 20mV 5V dan 25mV 3.3V dengan voltage regulation ~1% di tiap railnya. walaupun begitu, ripple tertinggi 25mV untuk PSU Platinum 1200W merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Seperti biasanya, hasil review dari techpowerup memperlihatkan voltage regulation yang terburuk di antara yang lainnya, 1.30% 12V, 2.33% 5V dan 2.92% 3.3V. Namun ripple measurement dari techpowerup menunjukan hasil yang terbaik, 9.8mV 3.3V, 7.5mV 5V & 7.3mV 12V. Ripple suppression terbaik yang pernah tercatat untuk ukuran PSU Dekstop 1200W. Hasil-hasil tersebut membuat AX1200i sebagai the king of 1200W Platinum PSU. Sayangnya, pada saat tulisan ini dibuat, harga retail Corsair AX1200i adalah $350, harga yang sangat mahal! Hanya wealthy enthusiast saja yang mampu menikmati PSU ini. Jika PSU ini masuk Indonesia, saya rasa harga idealnya adalah 2,85 juta Rupiah, sama seperti harga original AX1200 saat ini. Dengan harga seperti itu saja, AX1200i masih sulit bersaing dengan Thermaltake Toughpower XT Platinum 1275W yang dijual seharga 2,65 juta Rupiah dengan panjang garansi yang sama. AX1200i memang melebihi Toughpower XT Platinum 1275W dalam overall performance, namun performa Toughpower XT Platinum 1275W yang masih jauh dari kata buruk membuatnya menjadi PSU yang layak dibeli untuk kelas platinum wattage besar. Enermax Platimax 1200W yang bergaransi 5 tahun dan dijual seharga 3,05 juta Rupiah jelas bukan tandingan AX1200i jika ia dijual seharga 2.85 juta Rupiah. AX1200i memiliki garansi 2 tahun lebih panjang dan performa keseluruhan di atas Platimax 1200W. 

2 komentar:

  1. Wuuiih baru nemu blognya kakang bocool.. muanteeebb, nambah ilmu di sini ^_^

    BalasHapus
  2. Memang psu ajib ane aja pake.,ini psu bkin awt hardware lainnya kaya mobo,proci,vga,hdd dan lain2,..overal puas apalagi garansi DTG

    BalasHapus