alah satu PSU yang sangat saya tunggu
reviewnya selain Corsair AX1200i dan Antec High Current Pro Platinum
1300W. Alasan mengapa saya sangat menunggu review PSU ini adalah karena
SuperNOVA NEX1500 Classified merupakan PSU kedua di dunia yang
menggunakan Digital Signal Processor (DSP). Sebelumnya kita sudah dibuat
takjub oleh teknologi DSP Corsair AX1200i yang membuatnya menjadi the
best 1200W Platinum PSU untuk saat ini. Topologi yang dipakai oleh
SuperNOVA NEX1500 Classified adalah ZVS Phase Shift Full Bridge with
Interleaved Continuous Conduction Mode PFC and DSP controlled
Synchronous Rectification. Topologinya hampir sama dengan Antec High
Current Pro 1200W, hanya berbeda pada topologi PFC-nya saja. Penempatan
SR Mosfet untuk rail 12V-nya pun sama dengan HCP 1200W, disematkan pada
main transformernya dengan total 12 fet untuk Synchronous
Rectificationnya. Sepertinya output choke-nya juga memakai pendekatan
yang sama dengan HCP 1200W, menggunakan ferrite bead. Karena sebab
itulah awalnya saya menyangka SuperNOVA NEX1500 Classified menggunakan
topologi resonant. Tidak seperti AX1200i yang menggunakan "the more
advanced DSP" secara keseluruhan, SuperNOVA NEX1500 Classified hanya
menggunakan DSP untuk mengontrol 12V recitification dan fitur proteksi
PSU. PWM/PFC Controllernya masih menggunakan sinyal analog konvensional.
Sebetulnya, tanpa DSP pun SuperNOVA NEX1500 Classified sudah bisa
mengontrol Synchronous Rectificationnya, karena PWM Controller yang
digunakan sudah memiliki built-in controller untuk Synchronous
Rectification. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, SuperNOVA
NEX1500 Classified memiliki fitur pengaturan voltase 12V. Untuk
menjalankan fitur tersebut, EVGA memasang beberapa komponen menarik
seperti MCU dengan USB Function Controller dan Digital Potensiometer.
Fitur ini akan sangat berguna untuk overclocking, walaupun sepertinya
tidak berpengaruh terhadap Voltage Regulationnya.
Performa PSU ini bisa dibilang sangat
baik, walaupun terdapat beberapa isu yang mengganjal. Salah satu isu
tersebut terdapat pada voltage regulation minor rail yang kedodoran, 4.01% 5V & 4.95% 3.3V pada load 1500W. vregnya semakin
loose pada load 1650W, 4.31% 5V & 5.48% 3.3V. Vreg 12V-nya sangat
ketat untuk ukuran PSU 1500W, 2.26% dan pada load 1650W tercatat angka
2.50%. Efisiensi PSU ini sangat baik, pada hot load test benar-benar
mampu mencapai level 80+ Gold, sayangnya pada load 1650W, efisiensinya
drop ke angka 86%. Selain kendurnya vreg minor rail, Performance issue
lainnya adalah voltase 5VSB yang out of spec pada saat full load. memang
kondisi full load rail 5VSB bisa dibilang sangat unrealistic, namun
kebanyakan PSU lain yang diuji oleh techpowerup tidak memiliki masalah
seperti ini. PF SuperNOVA NEX1500 Classified pun terbilang sangat rendah
dalam low load untuk ukuran PSU Gold. Sepertinya CCM PFC PSU ini butuh
tuning lagi untuk mencapai hasil yang sepantasnya ada pada PSU monster
semacam ini. Ripple suppression SuperNOVA NEX1500 Classified luar biasa,
23.3mV 12V, 10.9mV 5V dan 14.4mV 3.3V pada load 1500W. saat keadaan
overclock (1650W), ripple suppressionya sedikit naik ke angka 25.7mV
12V, 13.4mV 5V dan 21.2mV 3.3V. Class leading result walaupun belum bisa
godlike seperti AX1200i.
PSU bergaransi 10 tahun ini dijual
seharga $450, sangat amat mahal untuk ukuran PSU 1500W. Namun fitur unik
EVGA SuperNOVA NEX1500 Classified yang tidak dimiliki PSU lain layak
menjadi pertimbangan. Jika teman-teman sekalian tidak menggunakan
motherboard semacam EVGA Classified SR-X dan tidak ada niatan untuk
memakai VGA hi-end lebih dari 4 buah, sebaiknya jangan membeli PSU ini.
Jujur saja, secara keseluruhan performa Enermax MaxRevo 1500W (akan
dibahas selanjutnya) lebih baik ketimbang PSU ini dan harganya pun di
Indonesia sekitar 3.150.000 Rupiah. Untuk extreme overclocking
sekalipun, Enermax MaxRevo 1500W masih bisa menanganinya dengan baik.
Sayangnya, garansi MaxRevo 1500W tidak sepanjang SuperNOVA NEX1500
Classified.